Eramuslim.com – Nama Zaskia Adya Mecca kembali menjadi sorotan, bukan karena dunia hiburan, melainkan karena aksi kemanusiaannya yang menyentuh. Ia ikut serta dalam Global March to Gaza, sebuah gerakan solidaritas internasional yang mendesak dibukanya akses bantuan ke wilayah Gaza melalui gerbang Rafah.
Bersama sembilan Warga Negara Indonesia lainnya, Zaskia terbang dari Jakarta ke Mesir untuk mengikuti aksi ini secara langsung. Perjalanan ini bukan sekadar simbolis. Para peserta akan berjalan kaki sejauh 50 kilometer dari Kairo menuju Rafah, bergabung bersama ribuan relawan dari lebih dari 80 negara. Mereka dijadwalkan tiba di perbatasan Gaza pada 15 Juni 2025, meski tidak berencana memasuki wilayah konflik.
Aksi ini membawa empat tuntutan utama: membuka jalur bantuan kemanusiaan, menghentikan agresi Israel, menarik pasukan dari Gaza, dan mengakhiri pendudukan atas Palestina. Menurut Kitabisa, jumlah peserta diperkirakan mencapai lebih dari 10.000 orang.
Sejak Oktober 2023, Zaskia telah konsisten menyuarakan dukungan untuk Palestina. Ia aktif menggalang donasi, menyebarkan informasi, hingga turun langsung dalam aksi damai. Bahkan lewat gaya berpakaian, seperti kaos bertuliskan “Palestina Will Be Free”, ia terus menunjukkan komitmennya.
Bagi Zaskia, perjuangan ini lebih dari sekadar empati. Ia menyebut keikutsertaannya sebagai bentuk ibadah dan ketundukan pada perintah Allah untuk mencintai Masjidil Aqsa. “Allah menyuruh umat Islam untuk bersusah payah ke tiga masjid: Masjidil Haram, Nabawi, dan Aqsa,” jelasnya.Menurut akun Instagram @kitabisacom, ada 10 WNI yang ikut dalam gerakan ini, yaitu:
- Zaskia Adya Mecca
- Hamidah Rachmayanti
- Ratna Galih Indriani
- Irfan Farhad
- Indadari Mindrayanti
- Wanda Hamidah
- Hemy Sution
- Nur Aminah
- Tandya Rachmat Sampurna
- Muhammad Hibatur Rahman
“Nama-nama ini hadir untuk mewakili suara warga Indonesia dan menunjukkan Indonesia hadir dalam perjuangan global untuk membela Palestina,” tulis Kitabisa, Jumat (13/6).
Zaskia bergabung dengan sejumlah tokoh publik lainnya seperti Wanda Hamidah, Ratna Galih, dan Hamidah Rachmayanti. Kitabisa menyatakan bahwa mereka membawa suara Indonesia dalam perjuangan global ini.
Dukungan pun terus mengalir. Artis Chiki Fawzi bahkan mengimbau pemerintah untuk menjamin keselamatan para WNI yang tergabung dalam aksi ini. Ia secara terbuka meminta Menteri Luar Negeri dan Presiden turun tangan demi keamanan mereka.
Apa yang dilakukan Zaskia dan rekan-rekannya menjadi pengingat bahwa perjuangan kemanusiaan tidak mengenal batas negara, dan bahwa suara rakyat bisa menggema lebih keras lewat keberanian nyata di lapangan.
Sumber: beautynesia.com dan kitabisa.com